Talang Duku - Mencegah risiko terjadinya hubungan pendek listrik atau korsleting, PT PLN (Persero) memberikan imbauan kepada pelanggan untuk ikut menjaga keamanan kelistrikan dan instalasi di bangunan milik pelanggan guna.
1. Memasang Instalasi Listrik dengan menggunakan biro jasa Instalatir resmi yg terdaftar di PLN.
2. Jangan menyambung (Lavering) ke rumah tetangga atau persil bangunan lain.
3. Jangan menyambung pada 1 titik stop kontak melebihi dari 3 sambungan beban.
4. Cabutlah kabel PSU (Power Suplay) amankan peralatan listrik dari sumber listrik (stop kontak) bila sudah tidak digunakan, Jangan membiarkannya dalam waktu yang lama.
5. Gunakan kabel berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Instalasi Listrik sesuai kapasitasnya (besar dayanya).
6. Jangan mengecas HP saat akan tidur.
7. Matikan lampu dan peralatan listrik bila sudah tidak dipergunakan lagi.
8. Periksalah kondisi Instalasi Listrik rumah kita yang sudah berusia > 10 tahun.
9. Mengganti Instalasi Listrik yang sudah berusia > 15 Tahun.
10. Gunakanlah lampu Emergency bila terjadi padam lampu pada malam hari. (jangan gunakan lilin).
11. Bila menggunakan lilin, pastikan diberi alas piring seng, atau piring kaca (bahan yang tidak mudah terbakar) untuk penempatan di atas lemari atau meja kayu.
12. Akan ada program penggantian Kwh meter lama dari PLN (sebagian sudah berjalan), faktor usia yang disinyalir juga bisa berpotensi menjadi diantara 1 terjadinya kebakaran.
13. PLN tidak memperjualbelikan Tutup kotak KWH meter.
14. KWH meter yang terpasang dirumah-rumah penduduk adalah milik PLN.
15. Himbauan tambahan Bayarlah rekening listrik pada awal bulan (mulai tanggal 2) atau sebelum tanggal 20 setiap bulannya.
16. Do'a harapan kami, *Semoga Warga masyarakat Jambi khususnya, bangunannya, juga petugas PLN serta aset2 milik PLN Selamat dan terhindar dari bahaya kebakaran,* aamiiin.
Komentar yang terbit pada artikel "PLN bagikan tips untuk mencegah kebakaran karena konsleting listrik"